Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Beras merupakan bahan makanan
pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk kebutuhan beras pun meningkat. Produksi beras berfluktuasi mengikuti pola tanam, sementara
konsumsi beras stabil sepanjang tahun. Surplus beras meningkat pada masa panen
(bulan Februari-April), sementara pada musim kemarau dan musim tanam
(Oktober-Januari) mengalami defisit. Harga beras berpotensi turun ketika
produksi melimpah (musim panen) yang merugikan petani, dan sebaliknya harga
beras akan naik pada saat defisit yang merugikan konsumen sehingga harga beras
akan meningkat sepanjang tahun.