Tuesday 29 July 2014

hukum syari'at dan pembagiannya kepada hukum taklifi dan hukum wad'i

Assalammualaikum Wr.Wb
Baiklah di sini saya ingin menjelaskan tentang  Pengertian hukum syari'at dan pembagiannya kepada hukum taklifi dan hukum wad'i

Pengertian :
Hukum syari'at adalah  merupakan kata majemuk dari kata “hukum” dan “syara”. Hukum  secara etimologi(bahasa) berarti “memutuskan, menetapkan, dan menyelesaikan”.

Secara istilah hukum merupakan ‘seperangkat peraturan tentang tingkah laku manusia yang ditetapkan dan diakui oleh suatu negara atau sekelompok masyarakat,berlaku dan bersifat mengikat untuk seluruh anggota masyarakatnya’.
  Kata syara’ secara etimologi berarti “jalan,jalan yang bisa dilalui air”. Maksudnya adalah jalan yang dilalui manusia menuju Allah SWT, dengan cara beribadah kepada Nya.
            Bila kata hukum di padukan dengan kata syara’ yaitu “hukum Syara’” akan berarti ‘seperangkat  peraturan ketentuan Allah tentang tingkah laku manusia yang  diakui dan diyakini berlaku serta mengikat untuk semua umat yang beragama islam”.
Dan sedangkan hukum syara' menurut istilah para ahli ushul ialah itu dari segi khithabah yg di sampaikan Allah melalui nabinya, maka ahli ushul fiqih mendefenisikan dg:

خطاب الله المتعلق بافعال المكلفين طلبا او تخييرا او وضعا

"Titah Allah yang berkenaan dg perbuatan  mukalaf, baik dalam bentuk tuntutan, pilihan berbuat atau dalam bentuk ketentuan yg di tetapkan berkenaan dg tuntutan itu"

 Ahli Fiqih memandang dari segi pengaruh titah itu terhadap perbuatan.
maka mendefenisikan :
“Pengaruh yang di kehendaki oleh khithab pembuat hukum terhada perbuatan”

pembagian hukum syar'at 
Pembagian hukum syar'at terbagi menjadi 2 macam yaitu hukum taklifi dan hukum wad'i
A Hukum taklifi ialah  hukum syara' yang berhubungan dg perbuatan mukalaaf yg mengandung tuntutan dan kebolehan.
contoh :
                                        وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا 
di sini terdafat larangan tentang perbuatan zina

Pembagian hukum taklifi:
1 . Wajib
2.shunah( (Mamdub)
3.haram 
4.makruh
5. mubah

1.Wajib
Ialah
الواجب شرعًا هو ماطلبَ الشارعُ فِعله من المكلف طلبا حتْما
“ apa yg di tuntutkan oleh syara’ kepd mukalaf utk memperbuatnya dlm tuntutan keras”
atau dengan defenisi lain ialah suatu perbuatan kalau di kerjakan akan mendapatkan pahala dan kalau di tinggalkan akan mendapatkan saksi.
contoh:
                                                                  Oوَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي
artinya :
Dirikan solat untuk mengingat aku(QS. Thaha:14)
dari penjelasan dr ayat di atas bahwa perintah untuk mengerjakan solat merupakan wajib 

2.Sunnat (mamdub)
Para ahli usul mengatakan yang di maksud dg mandub iayalah:
                    ما طلبَ الشارِعُ فِعلهُ من المُكلفِ غيرَ حتمٍ
"sesuatu yang di tuntut oleh syara’ memperbuatnya dari mukallaf namun tuntutannya tidak begitu keras"
atau dg kata lain di beri pahala bagi yang mengerjakannya dan tidak di siksa bagi yang meninggalkannya.

3.Haram
Para ahli ushul mengatakan tentang haram ialah:
                                                        ما طلب الشارع الكُفَّ فعله حتما
   “ apa yang di tuntut oleh syara’ utk tidak melakukannya dg tuntutan keras”.
atau dengan kata lain:di larang memperbuatnya dan apa bila di kerjakan mendapat dosa dan apa bila di tinggalkan mendapat pahla
Contoh:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
Artinya:
"janganlah kamu mendekati zina , sesungguhnya zinah itu adalah perbuatan keji.(QS.Al isra 32)
4.Makruh
ماطلب الشارعُ من المكلف الكفَّ فِعلهُ طلبا غيرَ حتمٍ
“Apa yang di tuntut syara’ utk meninggalkannya namun tdk begitu keras”
atau dg kata lain sesuatu yang yg di larang memperbuatnya namun tidak disaksa kalau di kerjakan.
Contoh:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu( al maidah 101)
5.Mubah
ما خيَّرَ الشارعُ المكلَّفُ بين فعله و تركه
“ apa yang di beri kebebasan kepada para mukallaf utk memilih antara memperbuat atau meninggalkannya”

B.  hukum wad'i ialah: Hukum wadh’i merupakan perintah Allah yang berbentuk ketentuan yang ditetapkan Allah, tidak langsung mengatur pebuatan mukallaf, tetapi berkaitan dengan perbuatan mukallaf itu, dengan kata lain Hukum wad’i adalah hukum yang menjadikan sesuatu sebagai sebab bagi adanya sesuatu yang lain atau sebagai syarat bagi sesuatu yang lain. Bisa juga diartikan hukum wadh’i adalah hukum yang menjelaskan hukum taklifi atau yang menjadi akibat dari pelaksanaan hukum taklifi.

 pembagian hukum Wad'i 
Sebab
Syarat
Mani’
Azimmah & Rukhsah
Sah dan batal



A.Sebab
 Menurut istilah syara’sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai sebab adanya hukum, dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu menyebabkan tidak adanya hukum. Atau sesuatu yang pasti yang menjadi asas terbentuknya sesuatu hukum. Sekiranya ia wujud, maka wujudlah hukum dan sekiranya ia tidak wujud, maka tidak wujudlah hukum berkenaan.
Contoh:
                                                          فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Artinya:
   barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu
    (al-Baqarah: 185)

di tetapkan puasa di karenakan telah masuknya bulan ramdan.



B.Syarat
 Syarat ialah sesuatu yang dijadikan syar’i (Hukum Islam), sebagai pelengkap terhadap perintah syar’i, tidak sah pelaksanaan suatu perintah syar’i, kecuali dengan adanya syarat tersebut. Atau sesuatu yang menyebabkan ketiadaan hukum ketika ketiadaannya. Namun, tidak semestinya wujud hukum ketika kewujudannya.
Syarat berada di luar hukum tetapi ia memainkan peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi sesuatu hukum itu.
Contoh:
Adanya perbuatan wudhu’ menjadi syarat adanya perbuatan shalat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَىالصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا  وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ
Artinya:
  Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku...

Dari ayat yang di atas menjelaskan bahwa syarat untuk melakukan ibadah sholat iyalah melakukan wuduh ,solat tidak akan syah apa bila tidak melaksanakan wuduh , dari maka itu syarat sah nya sohlat yaitu mengerjakan whudu terlebih dahulu.


C. Mani’ (penghalang)
    Mani’ adalah suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syar’i menjadi penghalang bagi adanya hukum atau membatalkan hukum. Selain itu, mani juga disebut tegahan atau halangan yang menyebabkan sesuatu hukum itu tidak dapat dilaksanakan. Ini bermakna, apabila syarat dan sebab terjadinya hukum taklifi sudah ada, ia masih lagi belum berlaku sekiranya ada mani'.
Contoh:
 mani' yang menghalang pewarisan harta ialah perbezaan agama berdasarkan hadis Rasulullah SAW: "Orang kafir tidak mewarisi pusaka orang Islam dan orang Islam tidak mewarisi pusaka orang kafir (riwayat Ahmad)."

D.Azimmah & Rukhsah
Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas (Al-Qur’an dan Hadis) dan berlaku umum. Misalnya: Kewajiban salat lima waktu dan puasa Ramadan. Haramnya memakan bangkai, darah, dan daging babi.
Rukhsah ialah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah SWT sebagai keringanan yang diberikan kepada mukalaf dalam keadaan-keadaan khusus. contohDiperbolehkannya memakan bangkai bagi seorang mukallaf dalam keadaan darurat, meskipun pada dasarnya bangkai haram hukumnya.

E.Sah dan Batal
  Shah , yaitu akibat hukum dari suatu perbuatan taklifi yang sudah berlaku padanya sebab, sudah terpenuhi semua syarat syarat yang ditentukan, dan telah terhindar dari semua mani’.
Misalnya;
Shalat dzuhur yang dilakukan setelah tergelincirnya matahari, dan dilakukan oleh orang yang telah berwudhu’ serta orang yang tidak dalam keadaan haidh (berhadast)

Bathal , yaitu akibat dari suatu perbuatan taklifi yang tidak memenuhi sebab atau syarat, atau terpenuhi kedua duanya,akan tetapi ada mani’ yang menghalanginya.
Misalnya:
Shalat maghrib sebelum tergelincirnya matahari, atau tidak berwudhu’, atau sudah keduanya, akan tetapi dilakukan oleh wanita berhaidh.

1 comment:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    ReplyDelete