Wednesday 22 April 2015

Pengertian Ba'i Istishna

bai istishna
Istishna adalah akad jual beli antara al-mustshni (pembeli) dan as-shani(produsen yang bertindak sebagai penjual)

*Perlakuan akuntansi istishna dengan cara pembayaran dimuka
Cara pembayaran dalam akad istishna yaitu dengan cara pembayaran dimuka pada saat akad, karakteristik ini sama dengan karakteristik salam.


Perlakuan Akuntansi Istishna dengan cara pembayaran tangguh
Contoh soal:
Bank Syariah Insan Kamil mendapatkan pesanan pembangunan gedung untuk perkantoran dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp. 500.000.000, biaya yang dikeluarkan Rp. 400.000.000termasuk biaya pra kontrak sebesar Rp. 15.000.000
Untuk pemesanan tersebut bank syariah menunjuk satu kontraktor untuk mengerjakanya. Data yang diperoleh sehubungan dengan pembangunan tersebut:
                                                Tahun 1               Tahun 2
Total biaya                   Rp. 300.000.000          Rp. 400.000.000
Tagihan termin             Rp. 285.000.000          Rp. 100.000.000
Penerimaan tagihan dari
Pembeli                         Rp. 230.000.000          Rp. 270.000.000

Jurnal-jurnal dari transaksi diatas:
Pembayaran beban pra akad:
1.    Pada saat dikeluarkan biaya akad:
Beban pra akad istishna ditangguhkan   Rp. 15.000.000
          Kas                                                             Rp. 15.000.000
2.    Pada saat ada kepastian penandatangan akad
Aktiva istishna dalam penyelesaian                 Rp. 15.000.000
          Beban pra akad istishna ditangguhkan             Rp. 15.000.000
3.    Bila akad tidak jadi ditandatangani
Beban pra akad istishna                           Rp. 15.000.000
          Beban pra akad istishna ditangguhkan   Rp. 15.000.000

PEMBAYARAN untuk pembangunan gedung perkantoran bersangkutan tahun pertama Rp. 300.000.000,  diantaranya untuk material, tenaga kerja dll (termasuk Rp. 15.000.000 beban pra akad).dan tahun kedua Rp. 100.000.000.
Dijurnal:
Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahun 1             Rp. 285.000.000
Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahun 2             Rp. 100.000.000
          Kas tahun 1                                                                   Rp. 285.000.000         
Kas tahun 2                                                                   Rp. 100.000.000         

Penagihan bank syariah kepada pihak pembeli akhir untuk tahun 1 Rp. 230.000.000 dan tahun ke-2 Rp. 270.000.000.

Piutang Istishna tahun-1                                   Rp. 230.000.000
Piutang Istishna tahun-2                                   Rp. 270.000.000
          Termin Istishna tahun-1                                    Rp. 230.000.000
Termin Istishna tahun-2                                    Rp. 270.000.000


Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahun 1 Rp. 230.000.000 dan tahun ke-2 Rp. 270.000.000
Kas tahun-1                                                        Rp. 230.000.000
Kas tahun-2                                                        Rp. 270.000.000
          Piutang Istishna tahun 1                                    Rp. 230.000.000
Piutang Istishna tahun 2                                    Rp. 270.000.000

Metode pengakuan pendapatan istishna dengan cara pembayaran tangguh:
Cara-1:
Metode penyelesaian prosentase
Tahun 1
300/400 X 100%= 75%
Penerimaan dari pembeli akhir 500.000.000 X 75%=Rp. 375.000.000
Pendapatan Rp. 375.000.000 – Rp. 300.000.000= Rp. 75.000.000

Metode penyelesaian prosentase
Tahun 2
100/400 X 100%= 25%
Penerimaan dari pembeli akhir 500.000.000 X 25%= Rp. 125.000.000
Pendapatan Rp. 125.000.000 – Rp. 100.000.000= Rp. 25.000.000

Jurnal:
Harga pokok Istisna tahun 1                             Rp. 300.000.000
Harga pokok Istisna tahun 2                             Rp. 100.000.000
Aktiva Istishna dalam penyelesaian Th 1        Rp.   75.000.000
Aktiva Istishna dalam penyelesaian Th 2        Rp.   25.000.000
          Nilai kontrak Istishna tahun 1                          Rp. 375.000.000
          Nilai kontrak Istishna tahun 2                          Rp. 125.000.000

Cara 2:
Metode akad selesai

Tahun 1 tidak ada perhitungan pendapatan karena belum selesai

Tahun ke-2
Harga pokok Istishna                               Rp. 400.000.000
Aktiva Istishna dalam penyelesaian       Rp. 100.000.000
          Nilai kontrak Istishna                              Rp. 500.000.000


PERLAKUAN AKUNTANSI ISTISHNA PARALEL dengan cara pembayaran tangguh

Penerimaan tagihan termin dari subkontraktor, pada tahun 1 Rp. 300.000.000 dan tahun ke-2 Rp. 100.000.000
Dijurnal:
Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahun 1             Rp. 300.000.000
Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahun 2             Rp. 100.000.000
          Kas tahun 1                                                                   Rp. 300.000.000         
Kas tahun 2                                                                   Rp. 100.000.000         

Penagihan bank syariah kepada pihak pembeli akhir untuk tahun 1 Rp. 230.000.000 dan tahun ke-2 Rp. 270.000.000.

Piutang Istishna tahun-1                                   Rp. 230.000.000
Piutang Istishna tahun-1                                   Rp. 270.000.000
          Termin Istishna tahun-1                                    Rp. 230.000.000
Termin Istishna tahun-2                                    Rp. 270.000.000


Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahun 1 Rp. 230.000.000 dan tahun ke-2 Rp. 270.000.000
Kas tahun-1                                                        Rp. 230.000.000
Kas tahun-2                                                        Rp. 270.000.000
          Piutang Istishna tahun 1                                    Rp. 230.000.000
Piutang Istishna tahun 2                                    Rp. 270.000.000

Pembayaran Termin kepada subkontraktor th-1 Rp. 290.000.000 dan th-2 Rp. 110.000.000.
Hutang Istishna th-1                                          Rp. 290.000.000
Hutang Istishna th-2                                          Rp. 110.000.000
          Kas th-1                                                     Rp. 290.000.000
Kas th-2                                                     Rp. 110.000.000


Contoh soalAkuntansi Syariah
Waktu 60 menit

1. Tuan syarif mengjaukan pembiayaan untuk membeli sebuah mobil Suzuki carry tahun 2008 seharga Rp. 75.000.000 (On The Road). Setelah menerima pengjuan tersebut bank syariah membeli mobil tersebut kepada dealer dan tuan syarif akan membayar dengan cara mencicil selama 10 bulan setiap tanggal 5 (akad terjadi bulan januari 2008) dan telah disepakati keuntungan untuk bank syariah Rp. 12.500.000.

Buatlah jurnal-jurnal:
-         pembelian mobil oleh bank dan apabila pembelian diwakilkan kepad tuan syarif
-         Jual beli mobil kepada nasabah bank dengan bank syariah
-         Pembayaran angsuran oleh nasabah
-         Apabila pada angsuran ke-5 nasabah melunasi sisa angsuranya dan nasabah mendapatkan muqasah sebesar Rp. 2.000.000

Piutang                                   Rp. 75.000.000/10=Rp. 7500.000x4=Rp.30.000.000
Keuntungan yg disepakati    Rp. 12.500.000/10=Rp. 1.250.000x4=Rp. 5.000.000

Kekurangan piutang Rp. 75.000.000-Rp. 30.000.000=Rp. 45.000.000
Kekurangan profit       Rp. 12.500.000-5.000.000= Rp. 7.500.000

Kas                                                                      43.000.000
Margin murabahah yg ditangguhkan               7.500.000 
          Asset murabahah                                                         45.000.000
          Pendapatan margin murabahah                                    5.500.000

2.Dalam pembengunan sebuah pasar oleh PD Pasa Sentosa, diketahui data-data sebagai berikut:
1. Nilai kontrak sebesar Rp. 1.750.000.000
2. Biaya dikeluarkan kepada sub kontaraktor untuk pembangunan pasar bersangkutan Rp. 1.400.000.000 (termasuk biaya pra kontrak sebesar Rp. 25.000.000)

Catatan lain sehubungan pembangunan tersebut (dlm ribuan)
                                                                        Tahun 1           Tahun2            Tahun3
Total biaya (termasuk biaya pra kontrak         800.000           400.000           200.000
Rp. 25.000.000)
Tagihan termin                                                750.000           750.000           250.000
Penerimaan tagihan dari pembeli akhir           750.000           750.000           250.000

Buatlah jurnal dari transaksi-transaksi diatas, dan buatlah perlakuan akuntansi pendapatan dengan metode persentase penyelesaian dan metode akad selesai




No comments:

Post a Comment